Manchester United merekrut Aaron Wan-Bissaka dianggap ikut-ikutan Manchester City. Keputusan Manchester United mendatangkan Aaron Wan-Bissaka adalah sebuah aksi mencontoh dari Manchester City. Demikian diyakini oleh Charlie Adam.

Wan-Bissaka baru saja disahkan transfernya oleh Manchester United. Pemain yang biasa bermain sebagai bek kanan tersebut didatangkan dari Crystal Palace dengan kesepakatan senilai 50 juta poundsterling.

Pemain 21 tahun tersebut adalah andalan timnas Inggris U-21 di Euro U-21 yang digelar di Italia. Kabarnya, Wan-Bissaka akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan mendapatkan gaji sebesar 80 juta poundsterling.

Manchester United memang perlu beres-beres. Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer berencana untuk berinvestasi lebih jauh pada para pemain muda berpotensi. Setan Merah di bawah kendali Solskjaer sepertinya berkeinginan tampil lebih fresh dan menurunkan rata-rata umur skuad mereka.

Manchester United mengakhiri musim lalu dengan berada di posisi keenam klasemen Premier League. Artinya, mereka gagal menembus Liga Champions musim depan dan cuma tampil di Liga Europa.

Nah, kesempatan tidak bermain di Liga Champions ini diklaim banyak pihak membikin Solskjaer berani berinvestasi pada pemain muda untuk menghuni skuadnya. Harapannya, para pemain muda ini akan memulai kebangkitan The Red Devils dan menjadi pondasi kebangkitan mereka di masa akan datang.

Dan menurut mantan gelandang Liverpool dan Stoke City, Charlie adam apa yang dijalankan oleh Manchester United tersebut mengingatkannya pada apa yang dijalankan Manchester City di tahun-tahun lalu. Berikut tulisan selengkapnya.

Diyakini oleh Charlie Adam, Manchester United ketika ini tengah mencontoh cetak biru dari rival sekota mereka, Manchester City. Menurutnya, kesuksesan Manchester City membangun regu dengan mengandalkan para pemain muda bertalenta membikin United tertarik.

Terpenting, semenjak terakhir Manchester United menjadi pemenang Premier League, adalah musim 2012-2013, The Citizens justru kapabel memenangkan tiga gelar Premier League, empat trofi Carabao Cup dan satu trofi Piala FA.

“Seluruh orang mengatakan John Stones terlalu mahal di angka 50 juta poundsterling. Raheem Sterling 50 juta poundsterling itu terlalu mahal, Kyle Walker 50 juta poundsterling juga terlalu mahal,” ujarnya kepada BBC Radio 5 Live Sport.

“Nama-nama itu akan berada di sana selama 10 tahun. Kita mereka memasuki tahun kedelapan dari 10 tahun itu, Aaron Wan-Bissaka masih di Manchester United, mereka akan berkata, “Baiklah, itu murah bukan?” lanjutnya.

“Saya sepakat, 50 juta poundsterling itu adalah dalam rentang panjang, jikalau ia bertahan di waktu yang lama, itu berarti murah. Wan-Bissaka adalah bek kanan yang ada di jajaran sesudah Kyle Walker dan Trent Alexander-Arnold, ” imbuhnya.

“Ia mungkin tidak mujur tidak ada di skuad Inggris di Nations League dengan daya kerjanya musim lalu. Manchester United berkeinginan lebih muda dan membangun masa depan seperti yang telah dijalankan Manchester City di beberapa tahun sebelumnya,” katanya.